nusakini.com--Setelah melakukan seleksi masuk melalui jalur prestasi, kini PTKIN siap menggelar seleksi melalui jalur ujian. Hingga penutupan Jumat (11/05) kemarin, sudah ada 103.302 siswa yang mendaftar. 

"Alhamdulillah pendaftar melebihi target yang kita tetapkan sebelumnya. Dari 149.140 pendaftar, sudah ada 103.302 calon mahasiswa terverifikasi ikut ujian," papar Sekretaris SPAN-UM PTKIN, Rahmat Hariyadi, di Surabaya, Sabtu (12/5). 

• Dosen PTKI Penerima Beasiswa PIES Australia Rilis Buku Memoar Perjalanan Akademik
• 304 Mahasiswa PTKN Ikuti KKN Moderasi Beragama
• Kemenag Minta PTKIN Bina Dosen Pasca Sertifikasi
• 63.717 Peserta Lulus Seleksi UM-PTKIN 2022, Cek di sini!
• Kelulusan UM-PTKIN Diumumkan 30 Juni 2022

Rektor IAIN Salatiga itu menjelaskan bahwa ujian akan diselenggarakan 22 Mei 2018 mendatang di 57 PTKIN. Adapun pelaksanaannya melalui Paper Base Test (PBT) dan Computer Based Test (CBT). 

Penanggungjawab SPAN-UM PTKIN, Babun Suharto menyampaikan, tahun 2018 ini sudah ada 48 PTKIN siap selenggarakan CBT. Untuk tahun depan, lanjut Babun, tidak ada lagi alasan bagi PTKIN untuk tidak menyelenggarakan ujian dengan CBT. 

Rektor IAIN Jember tersebut menyebutkan banyak kelebihan CBT dibanding PBT. Selain dapat meminimalisir kebocoran soal, juga efisien penggunaan anggaran dalam cetak naskah soal. 

Dalam seleksi masuk ini, PTKIN juga menerima calon mahasiswa berkebutuhan khusus. Untuk tahun ini, ada 342 peserta berkebutuhan khusus. Babun meminta kepada seluruh panitia lokal untuk memperhatikan agar mereka mendapat pelayanan optimal dan mengikuti ujian sebagaimana mestinya. (p/ab)